Wednesday, October 8, 2008

Kassmadji 01 on halal bi halal edisi perdana

Barisan siswa tampak teratur rapi di aula smunsa. Hening. Hanya
terdengar teriakan2 senior yang gaduh. Keringat becucuran. Mungkin
karena kami tertekan. Mungkin karena hawa panas. Kadang mataku melirik
ke barisan cewek. Tampak lucu. Dengan beberapa kuncir warna warni di
kepalanya. Hari itu adalah hari pertama kami menjalani MOS. Sambutan
resmi mengawali masa muda kami.

Tak terasa sudah sekitar 7 tahun aku meninggalkan bangku sma. Setelah
beberapa persiapan dan koordinasi yang dadakan.
Kami pun kassmadji01
hari ini akan mengadakan halal bi halal akbar. Dan aku masih menyusuri
jalan di hari ketiga lebaran ini menuju palm resto.

Kelas 1 adalah masa hura hura dan suka cita. Dhuha, bola dan kongkow
bersama. Teringat ketika kami kucing2an dengan para senior MKI ketika
mengajak kami sholat dhuha d mushola. Ada yang lolos dan ada yang
kegaruk jadi korban. Hingga sekarang ketika aku sholat dhuha kadang
tersenyum sendiri. Ternyata dengan ikhlas sholat lebih mengasyikkan.
Bola menjadi ajang kesombongan kami. Karena smunsa tak punya lapangan,
kami pun menyalurkan hasrat di aula. Berbekal bola plastik kami tak
menghiraukan dunia. Berkali2 kami bekejar2an dengan pak gobang yang
akan melibas bola kami karena berkali2 pula, sepakan bola kami
menyambar lampu hingga pecah tak terkira. Dan dengan sombongnya kami
malah tertawa2 dan bangga. Dan tentu saja aku sebagai keeper selalu
berada d baris belakang ;p Kongkow bersama adalah agenda kedua. Pagi
berjajar lesehan didepan kelas. Para bidadari2 adalah sasaran mata dan
siulan kami. Memandang beningnya rimbi, membaui wanginya ayu,
mengharap ramadita turun dari kahyangan, aih, kami adalah kumbang2
kesepian. Sepulang sekolah, bermain PS adalah tujuan kami. Petangnya
ngehik. Malamnya belajar bersama dan ngehik lagi. Akhir pekan, janti,
jogja dan tawangmangu adalah tujuan berikutnya.

Palm resto.. Palm resto.. Ah akhirnya kutemukan juga. Segera kubelokkan motorku.
"prit.. Prit.." seorang satpam menghentikanku
"ya ada apa pak?"
"mo reunian?darimana?"
"iya, dari kassmadji pak"
"angkatan?"
"2001"
"oh, lurus saja, dibelakang. Samping panggung. Soalnya yang didepan mo
dipake angkatan 81"
"81?huaduh.. Saya lahir aja belum pak"

Berkali2 pun kami kena damprat. Suyoto dengan suara menggelegarnya.
Sutimin dengan senyum sinisnya. Bambang dengan seringai khas bruce
wilis di film armageddon, pak harsoyo yang tegap seperti perwira, dan
tentu saja ngadiyo memborbardir dengan rumus2 fisika dan petuah
ajaibnya "kalian itu seperti ikan.." aih, sampai sekarangpun aku tak
tahu artinya apa.. Hingga perdana mendewasakan kami. Perdana..
Perkemahan muda kelana. Meski 1-5 salah mengeja nama bendera menjadi
jilimoe, Kami tetap bahu membahu untuk menjadi yang terbaek. Menjadi
mandiri d alam bebas. Berkemah. Hingga lomba masak nista itu. Arek2
1-6 memasak telur, bagai juru masak professional telur dilempar,
membolak balik d angkasa, tapi apa daya, telur tak tertangkap, malah
masuk aer cucian. Dengan menengok kanan kiri dijemurlah telur itu dan
disuguhkan k senior untuk dicicipi. Senior tersenyum. Lezat gumamnya.
Kami tetangganya arek2 1-5 hanya bisa menahan perut. Mual. Begonya
senior kita. Malamnya diadakan jurit malam. Dengan kata sandi "LOT"
berbalas "JING" dan acara penutup pun tak kalah dahsyatnya... Mandi
lumpur.. Diiringi yel yel semangat.... Smunsa.. Smunsa.. Ya...

Deretan meja tertata rapi. Kursi2 setia mengelilinginya. Di atasnya
cahaya lilin melambai. Panggung dibelakang tampak gagah dalam
temaramnya. Cak juno, danang, dan niko tampak mengelilingi meja.
Berdiskusi serius untuk menggodok agenda revolusi ini. Tak lama
kemudian datang cik hare, suci, itha dan mas'ud. Lengkap sudah para
founding father acara ini. Semua berorasi. Tepuk tangan. Senyum bahkan
tawa membahana. Tak ada keraguan. Malam ini, agenda revolusi untuk
membangun kesolidan kassmadji01 harus terlaksana. Ya, harus malam
ini!!!!!

Kelas 2 adalah masa2 cinta dan pesta. Pertama2 saling curi pandang.
Saling membalas senyum kalo ketahuan. Kemudian bertitip salam.
Kadangkala bertukar surat, maklum waktu itu belum mengenal sms cinta.
Hingga kalo cocok kemudian jadian. Saling mengucap janji setia. Dan
menjadi pasangan tuk memegang lilin saat salah seorang temannya
merayakan sweet seventeen... Aih.. Romantisnya..

1 jam berlalu. Aku dan cak danang masih berdiri didepan palm resto.
Menyambut teman2 yang datang. baru sekitar 20an orang. Jauh dari
target kami. Aku menunggu rekan2 yang laen, karena tak mungkin
kutunggu dia, serpihan masa lalu yang tersimpan, karena dia sudah
melabuhkan hatinya ke yang laen, dan kini berada di belahan dunia
laen, hingga sebuah truck melintas didepanku. Samar2 kubaca
tulisannya, "kutunggu Jandamu" aih.. Aih.. Gak segitunya sih... ;p

Masa2 itu kami bahu membahu menyambut ulang tahun emas sma 1
surakarta. Acaranya megah. Bertajuk "PEGAS" kependekan dari PEsta Aksi
dan GAul Smunsa. dengan dipimpin ehrliech kami bahu membahu dalam
persiapannya. Mencari sponsor. Menyebar dan menjual tiket serta
merancang kemegahan acaranya. Acara dimulai dari pagi. Semua kelas
mengisi stand bazar. Ada yang jual makanan, minuman, baju, kerajinan,
dan dengan begonya, kelas 2-4, yang dielu2kan sebagai kelas unggulan
membuka stand persewaan PS. itulah salah satu bentuk pemberontakan
kami terkurung kebosanan di kelas unggulan. Malamnya tak kalah meriah.
Ada penampilan band2 pemenang festival dan band kebanggan cah biroe,
MECHOTOT BAND. Sedangkan band utamanya, gak usahlah dibahas di tulisan
hanya membuat kami merasa minder waktu itu, meski sekarang sudah
menjelma sebagai band papan atas... Yak betul, di awal penampilannya
band itu membentuk geometri segitiga, kotak dan lingkaran sebagai
"element" pembentuk nama band mereka. Oh iya acara pamungkasnya tak
kalah seru. Baksos cinta. Bener2 bakti sosial dan bener2 cinta.... ;p

Akhirnya mendekati pukul setengah sembilan acarapun bisa dimulai.
Alhamdulillah yang hadir sekitar 60an orang, ada gerombolan cewek2
yang dipimpin opie, desi, lia, evytha, dianty, dona, shinta n more..
Ada gerombolan IDI yang digawangi dokter sisri, denta, niken, danu, n
more. ada gerombolan cah biroe: tedy, rudy, babe, adi, aan, n more.
ada juga si cham, eko, doyok, slenco, dan si anak hilang asep
surahmat. *maaf tak bisa disebut satu2 namanya* Acara dibuka oleh
mas'ud dibantu suci. Sedangkan mas nicko n itha masih sibuk menghitung
duit. Karena kelaparan, acara pun dilanjutkan dengan acara makan2.
Meski tempat acara dipindah. Makan2 tetap terjadi dengan khidmat.
Sendok dan garpu saling berebut ayam, udang, bakmi, bakwan, capcay.
Bahkan saking guyubnya, aku, juno, danang, itha, hare, makan kembulan
di satu piring. bener2 sesuai dengan semboyan acara kita "sing penting
guyub" ;)

Kelas 3 adalah masa2 penuh perjuangan. Semua sibuk. Semua belajar.
Ikut try out sana sini. Mempersiapkan salah satu persimpangan
hidupnya. Mencari jurusan kuliah. Ada yang mengejar PMDK ada yang
bertaruh d SPMB dan tak jarang juga yang mempersiapkan cadangan di
univ2 swasta. Tampang2 serius mulai bertebaran. Diskusi2 monoton
berkutat tentang cara cepat, cara cermat dan cara hebat dalam menjawab
soal. Anak IPA berkutat dengan rumus. Anak IPS berkutat dengan
hapalan. Tapi tetap saja. Masih ada tawa diantara kita :D bu wewah
mengajarkan buntalnya, pak djon menurunkan kitab fisikanya, pak
marwanta dan pak djoko berkolaborasi matematika, pak hapsoro setia dg
biologinya, pak imron mengulang-ulang sejarahnya sedangkan pak bin cas
cis us english, ali loves siti but siti doesn't love ali. Dibunderi.
Digarisi. Diwarnai. Biar bisa ngebedain masing2 tensesnya...

Selesai makan. Mas'ud memegang kendali acara. Sekedar bincang2 ringan.
Talkshow. Meskipun kalah saing dengan dangdutan d sebelah kami. Mas'ud
tetap berkoar-koar. Akhirnya terkuak. Sari mo menikah bulan november,
eko menikah bulan ini, kiky bulan depan, hare menyusul di belakangnya,
dan iyut masih menunggu, jadi bagi yang merasa pesan tersebut
ditujukan untuknya, bersegeralah... bersegeralah... ;p

Kami berkumpul di gedung wanita. Akhirnya masa 3 tahun itu berakhir
sudah. Kini kami berpisah dipersimpangan jalan kami masing2 untuk
kemudian mempersatukan kami lagi. Para cewek sangat cantik dengan
balutan kebaya. Para cowok jumawa dengan kemejanya. Pak kuswanto maju
ke mimbar, "kami bangga dengan kalian. Karena kalian bisa menorehkan
sejarah dan menjaga tradisi, sehingga sekolah kita tercinta,smunsa,
smu n 1 surakarta ini berhasil menjadi 10 besar Nasional. Menjadi
sekolah tipe A" dan kami pun hanya tersenyum,mungkinkah ini saatnya
menutup kenakalan2 kami dengan mengucap salam pada ban BMW merahnya..
Dan kami pun hanya tersenyum...

Selesai sudah rangkaian acara. Kami pun berpoto bersama. Sebagai
monumen buat anak cucu kami kelak. Aku mengucapkan terima kasih atas
kerja keras dan keguyuban panitia, terima kasih atas rekan2 yang hadir
menyemarakkan suasana, dan buat rekan2 yang belum bisa hadir, kami
tunggu tahun depan... Wassalam...

2 comments:

admin said...

aaah masa masa itu...
sebuah catatan akhir sekolah yang indah...

.thedalang said...

@randu : hayo.. jadi nginget2 sapa :D