Tuesday, September 2, 2008

syukur di hari pertama

"ini taksi pool mana pak?"
"pool ciganjur dik"

masih di dalam taksi. dalam perjalanan pulang menuju padepokan. hari ini hari pertama puasa. pulang dari buka bersama. pengennya sih buka bareng keluarga. tapi apa daya, keluarga jauh diseberang sana. so, memulainya dengan sahabat2 mungkin adalah pilihan yang tepat.

taksi baru aja meninggalkan daerah sekitaran landmark. tempat padepokan hidayat, kurniawan, dan dopo. selaen mereka tadi kita bareng widodo, lukman, wulansari, dan albertus. mereka adalah teman2 kuliah dulu. 1 penginapan di lab kendali :D meskipun berbeda agama. bagiku agamaku. bagiku agamamu. kami tetap bersahabat. akrab. begitu indah.

"sudah lama jadi driver pak?" aku masih memancing pembicaraan
"ya lama dik. ada 10 tahunan kali"
"enak pak jadi driver?"

jadi inget dulu pas pertama kali mewawancarai driver truck untuk usahaku. melihat mata antusiasme dan semangat mereka untuk bergabung dengan usahaku. meskipun saat ini masih bisa dibilang usaha kecil. masih bayi. masih belajar merangkak. meski banyak kendala menghadang. tapi yang penting aku enjoy. bukankah menjadi technopreneur adalah impian dari dulu.

"gimana ya dik. enak gak enak sih menurut saya tinggal bagaimana cara kita bersyukur. anak saya 3 dik. yang masih sekolah 2. alhamdulillah yang satu udah lulus STM"
"mmpphh.. iya sih pak. kalo gak bersyukur, mata kita masih tertutup." aku mencoba mencermati kata2 pak herman.
"adek dari mana?"
"dari jawa pak. solo tepatnya"
"nah kalo kata orang jawa. urip iku mung mampir ngombe. jadi sebenarnya di dunia ini kita hanya istirahat dari perjalanan panjang kita di akherat. terserah adek, pas istirahat mo ngapain. mau mabuk2an boleh. mau baca buku biar pintar boleh"

ah... aku jadi malu sama bapak ini. seringkali dalam hidup ini aku hanya menggerutu. menyombongkan kehebatan2 masa lalu. seringkali aku lupa untuk bersyukur. YA RABBI ampuni hambamu ini. tak terasa kita sampai didepan padepokan. seperti itulah kehidupan kita seringkali terlena akan waktu.

"disini aja pak. terima kasih banyak telah mengingatkan saya. oh ya, ini ada sisa buka bersama tadi. bapak bawa aja. mudah2an menjadi berkah pak"
"wah.. beneran nih dik?terima kasih banyak ya. kebetulan dari tadi belum kemasukan nasi"

ah.. aku jadi makin terharu. makin malu.

drdrdr... drdrrdrrd... you give me something... drdrdd..

handphoneku berbunyi. layarnya berkelap kelip. tampak sebuah nama. hidayat.

"sano.. dah nyampe kau?"

ah.. ternyata ada banyak hal yang harus disyukuri.

2 comments:

Anonymous said...

blogmu kok masi sepi komen dek? belum di publikasikan yaaa..hehe..tenang, dah kumasukin blogroll ku kok, moga² abis ini banyak pengunjungnya..hehe...

anw, namanya manusia dek tak pernah lepas dari silaunya godaan kehidupan, termasuk di dalamnya godaan utk lupa bersyukur atas smua yg telah bisa kita nikmati...Allah itu Maha Segalanya, Allah bisa memberi dan mengambil apapun untuk kita...jadi jangan pernah menganggap, semua yg telah kita miliki sekarang adalah benar² milik kita, melainkan titipan semata..

.thedalang said...

hahahaha.. baru bikin mbak... :D